1. Peluang mendukung persiapan yang baiPersiapan yang baik melancarkan segalanya, usahakan sehari atau malamnya sebelum anda presentasi, tidak salahnya kalo kita yang ngekost(saya sih nggak ngekos), setrika dulu baju dan kemeja serta segala macem pendukung kegantengan. Usahakan semua benda-benda kecil sudah anda masukan didalam tas, dan juga jangan lupa buat shortcut pada desktop dimana anda menaruh file presentasi atau demonya.
2. Slideshow contekan yang terbaik
Slideshow adalah sumber contekan kita yang paling ampuh, entah dalam presentasi one by one atau one by many. Jadi buat slideshow seinformatif mungkin untuk anda, tapi ingat jangan terlalu mendeskripsi dan kaku, slideshow yang disisipi gambar dan animasi lucu sangat disukai para client, karena biasanya memecah keheningan. Jikalau berbentuk flow dan fungsi, silakan bentuk dalam format gambar(alur).
3. Datang lebih awal
Pastikan anda datang 15 menit sebelum client anda datang, jadi kita bisa melakukan sedikit preparasi terlebih dahulu, seperti make minyak wangi, atau rapihin rambut serta sedikit latihan nyengir. Yang pasti jangan bikin client menunggu(semua orang tau ini, tapi nggak sedikit yang telat, termasuk saya).
4. Be Casual
Banyak orang yang berfikiran presentasi itu harus rapih, formal, serius, berdasi, make sepatu pantopel, rambut klimis pake minyak goreng bekas ikan teri atau apalah. Kalo itu semua membuat kita nggak nyaman, yang ada malah kasak-kusuk kita dibuatnya. Jadi tampil senyaman mungkin dengan catatan normal saja, Kalo anda berumur antara 19-25 tahun boleh lah pake kemeja Panel, atau poloshirt gelap, dengan mengenakan jeans dan sepatu casual kulit coklat atau hitam. Justru di Indonesia agak aneh kali yah kalo pake dasi. Jadi be casual aja, yang penting si client enak dan betah ngeliat penampilan anda sehingga presentasi pun lancar.
5. Perhatikan Bahasa tubuh
Jangan sekali-kali mengusap hidung anda, kenapa?, seakan anda memberi tanda bahwa si client itu memiliki upil yang sedang menggantung di hidungnya. Dan saat si client mengusap hidungnya, anda pun pasti berfikiran “aduh bulu idung gw keluar nih”. jadi maen usap-usapan idung deh. Perhatikan matanya saat dia sedang berbicara, anggukan anda sangatlah menyenangkan hatinya(walaupun dihati anda nggak ngerti apa yang diomongin).
6. Jadilah pendengar dan pembicara yang baik
Saat anda memberikan presentasi kepada orang yang lebih tua dari anda, usahakanlah jangan bersifat menggurui, tapi bersifat membimbing dan informatif, pake prinsip “ini adalah ini” bukan “ini gini loh bu/pak”. Dan saat menjadi pendengar, jangan sela pertanyaan atau masukan darinya, salah besar seorang software developper membela kekurangan aplikasinya, karena kritikan dari customer adalah yang paling dinanti-nanti.
7. Menghadapi si SOK TAHU
Saat berpresentasi diinstansi atau perkantoran, pasti ada salah satu dari customer itu adalah divisi ITnya. Bukan berfikiran negatif atau su’udzon, tapi anda harus sedikit mempersiapkan pertanyaan dan jawaban yang bakalan mereka lemparkan. Terlebih mereka lebih tua dari anda dan memiliki pemikiran kolot. Saat mereka mencoba menyelak atau memvonis “Ah kamu tahu apa”, keluarkanlah jurus “Maaf pak, kalo ada perkataan saya yang menyinggung anda sekalian, tapi disini saya lebih mengetahui ini daripada anda, dan saya memiliki amanat untuk menyampaikan kepada bapak sekalian, terima kasih”. namun tetap etika sopan santun dipakai(diambil dari buku ESQ).
8. Doa
Semua sudah anda persiapkan, semua sudah anda latih dan semua sudah anda anggap siap tempur, tapi luangkanlah waktu diperjalanan anda untuk berdoa, dan memikirkan hal-hal positif, atau visualisasi saat anda berpresentasi nanti(law of attraction), pikirikan gimana anda presentasi disana dengan tenang, sukses, dan lancar, sehingga client anda senang dan menerima propose anda, lalu anda pulang dengan rasa gembira dan bersiap untuk langkah selanjutnya, sekarang jangan malu untuk menghayal. karena semua ada ditangan Tuhan, kita sebagai manusia berhak berusaha, dan berkewajiban menikmati hasil, namun diharamkan untuk mengeluh dan menyalahkan.
segitu dulu aja sedikit tips dari si newbie inih, masukan dan kritik pedas sangat saya tunggu, karena hinaan dan kritik justru batubara motivasi untuk kita semua, pujian hanya raport yang nggak bertinta merah aja, serta uang adalah ijazah kita pada akhir bulan.
kepuasan pelanggan dan relationship adalah tujuan utama dari jihad mencari kebebasan finansial dan ridho-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar